KABEL JARINGAN

 Pengertian Kabel Jaringan

●Jenis Kabel Jaringan

Kabel jaringan adalah perangkat keras yang memiliki bentuk kabel memanjang dan memiliki kegunaan sebagai koneksi jaringan. Kabel jaringan secara fungsi hanya untuk koneksi jaringan saja, tidak bisa untuk kegunaan lainnya seperti contoh aliran listrik. Kabel jaringan bisa Anda gunakan untuk menghubungkan antar komputer atau lebih dengan berbagai topologi jaringan yang digunakan. Jika jaringan kurang stbalil, Anda bisa membaca artikel sebelumnya tentang cara menstabilkan jaringan.

Jika dibandingkan dengan jaringan wireless, kabel jaringan memiliki kelebihan dan kekurangan. Nah untuk lebih lengkapnya seperti berikut ini:

●Kelebihan Kabel Jaringan

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh kabel jaringan.

1. Jangkauan kabel jaringan bisa lebih luas sehingga bisa sampai daerah yang sulit dijangkau WiFi.

2. Biaya untuk membangun jaringan menggunakan kabel lebih murah.

3. Kabel jaringan lebih stabil dibandingkan wireless.

4. Transmisi data tidak akan terganggu oleh cuaca, alam dan bangunan.

Kekurangan Kabel Jaringan

Beberapa kekurangan dari kabel jaringan:

1. Saat terjadi kerusakan, susah untuk mencarinya.

2. Membutuhkan banyak kabel untuk menjangkau setiap tempat.

3. Kabel cenderung tidak rapi saat pemasangan.

Jenis Kabel Jaringan

Kabel jaringan memiliki banyak jenisnya dan setiap kabel memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan topologi yang digunakan dan kondisi lingkungan sekitar. Nah agar Anda tidak salah saat membeli kabel, alangkah baiknya silahkan dilihat dulu pembahasan jenis kabel jaringan berikut ini:


1.kabel coaxial


Kabel coaxial merupakan kabel jaringan yang dibungkus dengan metal yang lembek. Instalasi jaringan menggunakan kabel ini relatif lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan kabel UTP akan tetapi kecepatan akses pada kabel sedikit lebih lambat sehingga kebanyakan orang enggan untuk menggunakannya. Kabel coaxial lebih efisien digunakan untuk sistem jaringan dengan kapasitas yang sedikit karena kecepatan aksesnya yang tidak memungkinkan untuk digunakan pada jaringan dengan kapasitas yang besar.

Fungsi Kabel Coaxial

Kabel Coxial dalam jaringan komputer berfungsi untuk menghubungkan perangkat-perangkat didalam jaringan komputer, misalnya untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya. Kabel ini tidak digunakan dalam topologi star karena jaringan dengan topologi star biasanya menggunakan kabel UTP untuk media transmisinya.

Kabel Coaxial biasanya diguanakan pada topologi jaringan bus yang tutik percabangannya menggunakan TConector dan menggunakan konektor BNC untuk koneksi tiap node nya.

Komponen Kabel Koaxial


Kabel Coaxial juga merupakan media yang mampu menghubungkan antara satu perangkat keras komputer dengan perangkat lainnya, karena kabel Coaxial memiliki kecepatan yang lumayan baik sebagai transmisi data. Selain itu, kabel Coaxial juga memiliki fungsi lainnya, yakni membagi sinyal broadband atau sebuah sinyal dengan frekuensi tinggi. Berikut adalah beberapa komponen dan bagian yang dimiliki oleh kabel Coaxial ini, antara lain:

5. Pada bagian kabel Coaxial terdapat kabel tembaga yang berada di tengah, dimana kabel tersebut berfungsi sebagai media pengantar aliran listrik.

6. Lapisan plastik, lapisan ini berfungsi sebagai pemisah antara kabel tembaga dan lapisan metal yang membalutnya .

7. Lapisan metal, lapisan ini berfungsi sebagai pelindung untuk bagian inti dari kabel, dan juga berfungsi sebagai  pelindung dari pengaruh gelombang elektromagnetik dari luar.

8. Lapisan plastik terluar, pada bagian ini adalah bagian yang melindungi keseluruhan komponen kabel yang berada di dalam, dan juga bagian yang langsung berhubungan dengan tangan manusia.

 

Karakteristik Kabel Coaxial :

4. Kecepatan dan keluaran 10 – 100 MBps

5. Biaya Rata-rata per node murah

6. Media dan ukuran konektor medium

7. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)

 

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Coaxial

Kelebihan Kabel Coaxial:


1. Harga lebih murah dibandingkan dengan kabel FO/Fiber Optik

2. Jangkauan dan transmisi kabel coaxial lebih tinggi

3. Peka terhadap isyarat

4. Teknologi kabel coaxial bersifat umum dan mudah dipahami

5. Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon

6. Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan system lain.

 

Kekurangan Kabel Coaxial :


1. Sulit pada saat melakukan instalasi

2. Mempunyai redaman yang relative besar, sehingga untuk hubungan jauh harus dipasang repeater-repeater sebagai penguat sinyal

3. Jika kabel dipasang di atas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan

4. Proses instalasi yang cukup kompleks dan rumit, karena untuk pemasangannya tersebut diperlukan ketelitian untuk menyesuaikan ukuran dari kabel tersebut.

5. Lebih mahal dalam urusan biaya pemeliharaan dan perawatan.

6. Memiliki sifat yang rentan terhadap temperatur atau suhu di dalam kabel.

7. Jangkauan sinyal yang terbatas, dan memerlukan bantuan repeater untuk menambah sinyal jarak jauh.


2. Kabel Twisted Pair

Jenis kabel jaringan kedua adala twisted pair. Kabel twisted pair adalah kabel jaringan yang didalamnya terdiri dari beberapa kabel saling berpasangan jumlahnya ada 8 kabel dengan warna yang berbeda. Untuk cara kerja kabel twisted pair sama dengan kabel coaxial yaitu dengan menghantarkan arus listrik. Pada lapisan dalam kabel twisted pair terdapat kawat tembaga yang berfungsi sebagai konduktor.

Ada 3 jenis kabel twisted pair yang perlu Anda tahu:

UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel UTP adalah jenis kabel twisted pair tanpa pelindung bagian dalam kabel. Jenis kabel ini paling banyak digunakan saat ini karena memiliki fungsi yang sama tetapi harganya lebih murah dibandingkan dengan jenis twisted pair lain.

FTP (Foiled Twisted Pair)

FTP adalah jenis kabel yang dengan pelindung alumunium foil pada bagian luar pair kabel  sehingga lebih tahan dari interferensi gelombang elektromagnetik. Kabel FTP ini menjadi pilihan paling bagus daripada kabel UTP tetapi untuk harganya lebih mahal.

STP (Shielded Twisted Pair)

Kabel STP adalah jenis kabel twisted pair yang memiliki lapisan alumunium foil sebagai pelindung pada bagian dalam kabel yang berfungsi untuk menghalau gangguan elektromagnetik yang mempengaruhi internet. Alumunium foil pada kabel STP membungkus setiap pasang kabel tembaga, jadi akan ada 4 shielded pair aluminium dalam kabel.

Dalam memilih kabel twisted pair, kadang setiap kabel memiliki label CAT5/CAT5e dan CAT6. Label tersebut merupakan kode yang menandakan kemampuan transfer data setiap kabel. Untuk kabel CAT5/CAT5e adalah teknologi kabel lama yang sudah ada sejak tahun 2001. Kabel versi ii mampu mentransmisikan data 100 Mbit/second dengan speed maksimal 250 MHz. Kabel versi CAT6 adalah versi canggihnya yaitu bisa mentransmisikan data hingga 10 Gbit/second dengan panjang kabel maksimal bisa mencapai 100 meter.

3. Kabel Fiber Optik

 


Nah jenis kabel yang terakhir adalah fiber optic. Kabel fiber optic menggunakan bahan terbuat dari kaca atau plastic sangat kecil berukuran 120 mikrometer sehingga dalam mentransmisikan data bisa lebih cepat dibandingkan kabel jenis lain. Kecepatannya bisa mencapai 100 Gbps dengan jarak bisa sampai ribuan kilometer. Inilah mengapa banyak ISP dan penyedia layanan internet kabel menggunakan kabel fiber optic untuk memberikan jaringan internet yang cepat.

Kelebihan Fiber Optik

Transmisi data dengan kecepatan yang tinggi

Bandwidth yang besar hingga  Gigabit

Jangkauan wilayahnya yang luas

Kabel lebih awet dari gangguan alam yang ekstrem

Biaya perawatan yang murah

Mampu menahan gangguan elektromagnetik

Fitur keamanan yang kuat

Kekurangan Fiber Optik

Harganya paling mahal dibandingkan jenis kabel lainnya

Proses instalasi yang rumit

Butuh investasi yang besar saat pemasangan

Tidak sembarang teknisi bisa memperbaiki saat terjadi kerusakan.



Sumber: https://qwords.com/blog/jenis-kabel-jaringan/

Sumber: //winstarlink.com/pengertian-kabel-coaxial/



Komentar